Senin, 28 November 2016

Genie Wiley - Kisah Seorang Gadis Yang Malang

Kisah ini dari cerita nyata pada tahun 1970 di Amerika tepatnya di kota California. - Seorang ibu berumur 50 tahun mempunyai anak gadis bernama Genie Wiley berumur 13 tahun yang melarikan diri setelah ia bertengkar dengan suaminya berumur 70 tahun. Sang ibu melarikan diri dengan membawa Genie, mereka datang meminta bantuan kepada petugas kesejahteraan sosial. Namun akan tetapi petugas melihat tingkah yang aneh pada Genie dengan  perilaku yang tidak menunjukan anak yang normal seperti kebanyakan anak-anak lainya. Tubuhnya bungkuk, kurus, kering, kotor dan menyedihkan. Tidak satu pun terdengar bicara, dan sepanjang saat ia tidak pernah berhenti meludah, petugas mengira bahwa anak ini telah dianiaya oleh ibunya. Polisi dipanggil, dan kedua orang tuanya harus berurusan dengan pengadilan. Pada hari sidang ayah gadis itu membunuh dirinya dengan pistol, serta ia meninggalkan catatan, "Dunia tidak akan pernah mengerti".
Genie Wiley

Penyelidikan kemudian mengungkapkan bahwa Genie sejak masa kecil ia hidup di neraka yang dibuat oleh ayahnya sendiri. Sejak kecil Genie diikat di sebuah kursi yang sempit oleh ayahnya, Sepanjang hari ia tidak bisa menggerakan kaki dan tangannya. Di malah hari ia ditempatkan di sebuah kurungan besi kecil. Sering kali ia dipukuli oleh ayahnya, ketika ia menangis karena kelaparan. Ayahnya juga tidak pernah bicara kepada Genie. Ibu Genie terlalu buta untuk mengrusnya. Kakak Genie laki-laki lah yang mengurusnya, ia yang berusaha memberi makan dan minum kepada Genie, itupun sesuai perintah ayahnya, harus dilakukan secara diam-diam, tanpa mendengarkan suara. Genie tidak pernah mendengarkan suara.

Genie tidak dibekali keterampilan yang mengungkapkan pikiranya, karena sejak kecil ia dikurung dan tidak diberi komunikasi oleh ayahnya. Ketika Genie masuk rumah sakit, ia tidak mengetahui apa yang dibicarakan oleh orang lain, sifat dan mentalnya tidak berbeda seperti anak yang baru berusia 1 tahun.